17 Pada percobaan reaksi A + B AB diperoleh data-data percobaan sebagai berikut. Tentukan: d. harga tetapan k e. persamaan laju reaksi f. besarnya laju reaksi bila [A] dan [B] sebesar 0,5 M 18. Tentukan harga Ksp dari Ag3PO4 tersebut! 25. Kelarutan PbI2 dalam air adalah 1,5 103 molar. Berapakah tetapan hasil kali kelarutan PbI2 tersebut
a Guru mengecek kehadiran siswa. b. Guru menanyakan definisi: 1. kelarutan, 2. tetapan hasil kali kelarutan 3. larutan elektrolit. d. Guru menyampaikan indikator pembelajaran tentang hubungan larutan elekrolit dengan kelarutan dan tetapan hasil kali kelarutan. e. Guru meminta siswa untuk duduk sesuai dengan kelompok yang sudah dibuat sebelumnya f.
Hasilkali kelarutan dapat dipakai sebagai prediksi apakah senyawa itu akan mengendap atau tidak mengendap. Penambahan ion senama akan memperkecil kelarutan, tetapi ion senama tidak memengaruhi harga tetapan hasil kali kelarutan, jika suhu tidak berubah. Tingkat keasamaan larutan juga akan memengaruhi kelarutan suatu senyawa.
akutnyatelah diketahui berhubungan dengan kadar teofilin utuh di dalam darah (> 20 µg/ml), terwujud sebagai mual, muntah, pendarahan saluran cerna, asidosis metabolik, hipokalemia, hipotensi, aritmia jantung dan berakhir dengan kematian (Dollery, 1991). Pada anak-anak penggunaan obat sering kali menimbulkan masalah karena rasanya yang pahit.
Hasilkali kelarutan ($K_{sp}$) dinyatakan sebagai hasil kali ion-ion (satuan Molar) dalam larutan jenuhnya, dengan masing-masing konsentrasi dipangkatkan koefisiennya. Contohnya: $\mbox{Ag}_{2}\mbox{SO}_{4}(s)\rightleftharpoons2\mbox{Ag}^{+}(aq)+\mbox{SO}_{4}^{2-}(aq)$
SenyawaPbI2 sukar larut di dalam air karena mempunyai harga tetapan hasil kali kelarutan yang sangat kecil. Dengan demikian, nilai tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) Ag2CrO4 dapat dikaitkan dengan nilai kelarutan (s) sebagai berikut : Ksp = [Ag+ ]2 [CrO42- ] = (2s)2(s) Diketahui tetapan hasil kali kelarutan Mg(OH)2 = 2 x 10-12
1 Diketahui tabel hasil kali kelarutan garam perak sebagai berikut : Senyawa Ksp AgCl 2 x 10-10 AgBr 5 x 10-13 Ag 2 CO 3 8 x 10-12 Ag 2 CrO 4 6 x 10-13 Ag 3 PO 4 1,8 x 10-18 senyawa : Berdasarkan data di atas garam perak yang paling mudah larut adalah . a. AgCl b. AgAgBr c. Ag 2 CO 3 d. Ag 2 CrO 4 e. Ag 3 PO 4 Ebtanas 1989
HubunganKelarutan (s) dengan Tetapan Hasil Kali Kelarutan(Ksp) Dikarenakan s dan Ksp sama-sama dihitung pada larutan jenuh, maka nilai Ksp ada keterkaitannya dengan nilai s . Secara umum hubungan antara kelarutan ( s ) dengan tetapan hasil kali kelarutan ( Ksp ) untuk larutan elektrolit A x B y dapat dinyatakan sebagai berikut.
V Kesimpulan. 5.1 Hasil kali kelarutan (Ksp) ialah nilai dari perkalian ion-ion dalam larutan dimana pada suhu tertentu terjadi keseimbangan antara ion-ion tersebut dengan padatan. Hasil kali kelarutan (Ksp) Ca (OH)2 pada percobaan ini ialah sebesar 1,35.10-5 sedangkan Ksp teoritisnya ialah 8,0.10-6. a.
Sebaliknya jika nilai tetapan hasil kali kelarutan suatu senyawa kecil, maka nilai kelarutannya juga kecil dan senyawa lebih mudah mengendap. Perbandingan nilai K sp senyawa Mg 3 ( PO 4 ) 2 , AlPO 4 , Ca 3 ( PO 4 ) 2 dan Ag 3 PO 4 adalah sebagai berikut.
3 Menghitung panas kelarutan ( ∆ H o) PbCl2, dengan menggunakan sifat ketergantungan KSP pada suhu. B. Alat dan Bahan yang digunakan 1. Alat yang digunakan Rak tabung reaksi dan tabung reaksi Thermometer 100oC Erlenmeyer 250 ml Gelas kimia 250 ml, 400 ml Corong Spatula Pengaduk Labu ukur 100 ml, 250 ml Kaca arloji Buret 50 ml Pipet ukur 5 ml
Tetapanhasil kali kelarutan adalah tetapan kesetimbangan antara garam atau basa yang sedikit larut. Contoh : Beberapa senyawa asam dan basa ada yang sukar larut di dalam air dan membentuk larutan dengan pH jenuh. Tuliskan persamaan tetapan hasil kali kelarutan untuk garam/basa berikut : a. AgCl b. Ag 2 CO 3 c. Ba 3
28cG.