Lalu bagaimana susunan teks ceramah yang baik dan benar? Umumnya struktur teks ceramah terdiri dari: Salam pembuka, yang digunakan untuk menyapa khalayak. penceramah yang baik harus dapat menarik perhatian pendengarnya. Pembuka, berisi pengenalan isu berupa deskripsi atau pendahuluan terkait topik yang akan dibahas. Isi, berupa rangkaian argumen pendapat disertai fakta-fakta yang menjelaskan isu tertentu.
Menyampaikan teks ceramah dengan tepat akan membuat audiens merasa puas dan memberikan apresiasi pada Anda sebagai penceramah. Pembukaan ceramah jadi kunci utama ceramah mencapai kesuksesan atau tidak dalam pandangan audiensnya. Pembukaan ceramah yang tepat akan mampu menarik simpati, minat dan rasa ingin tahu audiens untuk mendengar isi ceramah lebih lanjut. Ceramah yang sukses biasanya ditandai dengan senyum audiens tanda mereka puas. Lebih dalam lagi, bila mereka merasa puas, mereka akan memberikan aplaus tanpa diminta. Teks ceramah itu teks yang berisi tentang apa? Biasanya teks ceramah berisi tentang materi agama yang berisi nasehat petuah, petunjuk dan kisah-kisah teladan orang-orang terdahulu yang bermanfaat. Penasaran, apa yang dimaksud dengan teks ceramah? Yuk, simak pembahasannya dalam artikel berikut ini. Sumantri M, Dkk menjelaskan bahwa ceramah merupakan penyajian materi pelajaran dari seseorang/guru dalam rangka memberi penjelasan lisan pada orang yang mendengarnya. Ceramah merupakan metode yang paling mudah untuk menyampaikan ilmu pengetahuan kepada orang lain, baik dalam sebuah kelas pengajaran oleh seorang guru atau oleh seorang penceramah dalam kegiatan pengajian. Jadi, ceramah adalah interaksi belajar mengajar melalui penuturan, penjelasan lisan oleh seorang guru pendidik pada sekelompok anak didiknya. Apa itu ceramah dalam Islam? Dalam agama islam ceramah adalah salah satu bentuk metode menyampaikan ilmu pengetahuan agama pada audiens yang umum, memberikan pencerahan dan membuat mereka semakin semangat dalam beribadah. Baca juga 6 Contoh Pidato Singkat Tentang Pendidikan. Kamu Bisa Mencontohnya Tujuan Ceramah Tujuan ceramah untuk memberikan informasi dan pencerahan pada audiens Ada 3 tujuan utama ceramah, yaitu memberitahukan informatif memengaruhi audiens persuasif dan menghibur rekreatif Jadi, isi dan konten sebuah ceramah tergantung situasi dan kondisi. Bila ceramah agama yang audiensnya orang-orang awam, maka perlu menyampaikan dengan bahasa yang lugas dan sesekali ada selingan humor yang lucu. Sebaliknya, bila ceramah di sampaikan di hadapan pejabat dan tokoh penting, penceramah perlu menyajikan ceramah yang informatif, padat dan tak banyak canda tawa. Unsur-Unsur Teks Ceramah Unsur unsur pembentuk teks ceramah Sebuah ceramah yang bagus biasanya memiliki unsur sebagai berikut Penceramah Seorang penceramah adalah orang yang menyampaikan ceramah mereka pada audiens. Tentu, mereka adalah orang yang punya kapasitas, mumpuni dan tepercaya. Pendengar Para pendengar adalah audiens atau orang-orang yang membutuhkan informasi yang sedang disampaikan penceramah. Dalam ceramah agama yang sifatnya umum, siapapun boleh bergabung dan mendengar nasehat dalam ceramah. Namun, dalam ceramah terbatas, maka mereka hanya orang tertentu yang dapat undangan khusus. Misalnya, acara ceramah maulid nabi di istana negara. Mereka yang hadir hanya orang khusus yang dapat undangan dari sekretaris negara. Metode Ceramah Ceramah yang baik menggabungkan metode yang baik pula. Metode yang baik ini mampu menarik minat audiens untuk mendengar ceramah yang disampaikan dengan seksama tanpa pernah bosan. Materi Seorang penceramah yang bagus mampu menyampaikan materi ceramah tanpa menggurui. Ceramah ini tersampaikan secara sistematis, urut dan runtut sehingga audiens mudah memahami isi ceramah tanpa kehilangan esensi ceramah. Apa itu materi dalam ceramah? Materi dalam ceramah adalah pembahasan inti yang penceramah sampaikan dengan gaya bahasa sesuai dengan tingkat audiensnya sehingga mereka mendapat manfaat dan merasa puas. Media Ceramah Sebagai sebuah metode menyampaikan kebaikan dan manfaat, ceramah bisa menggunakan banyak media. Ceramah umumnya menggabungkan media tatap muka. Namun, di era digital yang canggih ini banyak orang menyiarkan ceramah lewat kanal Youtube, Facebook dan yang terbaru mengunggah ceramah lewat Tiktok dan Snack Video. Jadi, menjadi penceramah pada era digital ini jauh lebih mudah dan menjangkau lebih banyak audiens. Bahkan, jangkauannya nyaris tanpa batas. Struktur Teks Ceramah Ceramah yang baik memiliki struktur yang bagus dan rapi. struktur teks ceramah yang benar antara lain terdiri dari Pembukaan Pembukaan ceramah ini biasa kita kenal dengan istilah tesis. Yaitu hipotesa atas materi yang akan kita sampaikan pada audiens. Jadi, pembukaan adalah kalimat pembuka ceramah yang jadi pandangan penting seorang penceramah. Kalimat pembuka ceramah harus menarik karena audiens itu tertarik pada isi ceramah atau tidak sangat bergantung pada seberapa bagus pembukaan yang penceramah sampaikan. Bila penceramah mampu mengemas pembukaan dengan apik dan cantik, maka audiens mudah terhipnosis pada pembahasan selanjutnya. Bagaimana contoh kalimat pembuka ceramah? Contoh kalimat pembuka pidato yang baik mengupas sesuatu masalah yang sedang terjadi, menguraikan bahwa itu memang masalah dan harus segera mendapatkan solusi dan jalan keluar. Materi Ceramah Materi teks ceramah yang baik mampu menginspirasi, menggerakkan dan membuat audiens punya pemahaman baru tentang topik yang disampaikan oleh penceramah. Isi ceramah yang bagus itu selalu menyajikan fakta menarik yang memperkuat argumentasi yang disampaikan oleh penceramah. Sehingga setelah ceramah selesai audens mendapat wawasan dan ilmu baru yang bermanfaat untuk kehidupan mereka. Penutup Dalam sebuah ceramah, penutup merupakan kesimpulan, rangkuman dan penegasan penceramah dan memberikan sudut pandang yang menarik sehingga audiens merasa puas. Ciri ciri Ceramah Apa saja ciri-ciri ceramah? Dalam praktiknya, ceramah memiliki ciri ciri yang melekat padanya. Antara lain Disampaikan oleh orang yang ahli. Ceramah harus disampaikan oleh ahlinya. Mereka adalah orang yang punya kapasitas ilmu dan pemahaman. Tak sembarang orang boleh mengisi ceramah. Menggunakan struktur yang lengkap dan berurutan Memilih tema yang menarik sesuai dengan topik Ceramah harus bersifat objektif dan berisi ilmu atau informasi yang bermanfaat Menggunakan bahasa yang tepat, yaitu bahasa yang mudah audiens pahami Kaidah Kebahasaan Ceramah Ada beberapa kaidah yang melekat pada teks ceramah, yaitu Menggunakan kata ganti orang pertama saya, aku atau orang kedua jamak untuk menyapa audiens. Menggunakan kata teknikal sesuai topik. Misalnya, penceramah seorang dokter, mereka sering menggunakan kata-kata yang identik dengan dunia kedokteran. Seperti; stamina, kalori, kalori, penyakit, dll. Memakai kata pembanding. Seperti; sebaliknya, namun, kemudian Menggunakan kata persuasif. Misalnya, kata wajib, perlu, mesti, prioritas tinggi, sebaiknya. Contoh Teks Ceramah yang Menarik Contoh teks ceramah yang tepat Untuk bisa membuat ceramah yang baik dan menarik, kamu bisa mempelajari beberapa contoh ceramah berikut ini 1 Contoh Teks Ceramah Tentang Pendidikan Assalamualakum Warohmatullahi Wabarakatuh Pendidikan merupakan salah satu pilar penting kehidupan manusia. Kehidupan manusia tak bisa terlepas dari pendidikan. Bahkan, kesuksesan manusia tidak diukur dari seberapa banyak harta yang mereka miliki dan seberapa tinggi jabatan yang mereka pegang. Namun, kesuksesan seseorang dinilai dari seberapa tinggi mereka menguasai pendidikan. Pada prinsipnya, pendidikan tidak selalu diukur dari seberapa tinggi pendidikan seseorang. Namun, umumnya orang menilai pendidikan tinggi dari lulus fakultas. Pernah mengenyam pendidikan S1, S2, S3 dan sebagainya. Ini memang bukan pandangan yang salah tetapi kita tidak bisa menilai pendidikan hanya dari satu sisi ini saja. Banyak orang yang memiliki pendidikan tinggi, berkarakter, berkualitas. Walaupun mereka tidak pernah mengenyam bangku perguruan tinggi. Pendidikan sangat penting karena pendidikan merupakan pembeda antara manusia dengan makhluk Allah yang lainnya. Islam menempatkan orang yang memiliki pendidikan pada derajat yang sangat tinggi. Hal ini sebagaimana firman Allah di dalam Al Quran surat Al Mujadilah ayat 11. Allah Ta’ala berfirman يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.“ Al Mujadilah 11. Mengapa hanya manusia yang mendapat kemuliaan ilmu? Karena hanya manusia yang oleh Allah diberi keistimewaan memiliki sifat ilmu. Berbekal ilmu, manusia menjadi mulia. Terutama bila berbekal ilmu agama. Maka manusia yang mulia adalah manusia yang menguasai, memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan baik dan benar. Bukan hanya itu, mereka juga orang-orang yang menguasai ilmu pengetahuan umum. Mereka tidak membedakan antara ilmu pengetahuan agama dan ilmu pengetahuan umum. Sebaliknya, mereka mempelajari kedua ilmu ini karena mereka yakin bahwa keduanya berasal dari Tuhan yang sama, yaitu Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Apabila ada manusia yang hidup hanya membanggakan harta yang mereka miliki, jabatan yang mereka miliki, kekayaan yang mereka miliki. Maka, mereka tak ubahnya hewan yang hanya mengurusi urusan perut saja. Betapa tidak, harta, kekayaan, jabatan itu hanya urusan perut kecuali mencari harta dengan niat untuk berbagi, memuliakan yatim dan jabatan untuk meningkatkan keadilan. Padahal, Allah menciptakan manusia hanya untuk beribadah kepada-Nya. Tentu, bukan beribadah dengan pengertian khusus. Misalnya saja, hanya mengerjakan salat, puasa dan aneka ibadah yang lain Tetapi ibadah dalam pengertian umum, yaitu segala sesuatu yang dikerjakan hanya karena Allah semata, maka semua bernilai ibadah di sisi-Nya. Bapak ibu dewan guru, hadirin yang berbahagia, Inilah yang bisa saya sampaikan. Semoga bermanfaat. Kurang lebihnya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Saya akhiri Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 2 Contoh Teks Ceramah Tentang Pergaulan Bebas Assalamualakum Warohmatullahi Wabarakatuh Izinkan saya berdiri di sini untuk membahas tentang bahaya pergaulan bebas. Tanpa kita sadari, kita hidup di era yang sangat modern, serba cepat, canggih dan instan. Banyak manusia yang terjebak dengan kondisi ini. Mereka tidak menjadi pelaku yang bebas merdeka tetapi mereka menjadi manusia yang terbatas dan terdekte oleh keadaan. Padahal, manusia adalah makhluk Allah terbaik di muka bumi ini. Maka, mau tak mau manusia harus menjadi subjek penting dalam segala keputusannya. Jangan sampai kita sebagai manusia mudah terjerumus dalam pergaulan bebas. Kita harus memiliki kemampuan untuk memilah dan memilih dengan siapa kita akan berteman. Karena teman yang dekat dengan kita itu sangat mempengaruhi perilaku, keputusan dan menjadi penentu yang ada dalam pikiran kita. Di luar sana banyak generasi muda yang jatuh dalam kegelapan. Mereka terlena dengan kesenangan kenikmatan sesaat. Lebih dari itu, Mereka lupa untuk membekali diri dengan ilmu pengetahuan, pemahaman agama, akhlak dan moralitas. Mereka menganggap bahwa hidup ini adalah kesenangan dan kebahagiaan. Padahal, kesenangan dan kebahagiaan yang ada dalam benak mereka adalah kebahagiaan yang semu. Bapak ibu hadirin yang berbahagia, Salah satu masalah pelik yang dihadapi oleh generasi muda kita adalah pergaulan bebas. Pergaulan bebas ini terjadi begitu terstruktur dan sistematis. Bagaimanapun mereka yang masuk dalam pergaulan bebas ini sulit untuk keluar dari lingkaran pergaulan bebas itu. Padahal, pergaulan bebas itu memiliki dampak negatif yang sangat berbahaya. Inilah beberapa dampak negatif pergaulan bebas generasi muda Jauh dari orang tua Ketergantungan obat terlarang gangguan kesehatan seks bebas prestasi menurun kriminalitas meningkat Anak muda bukan berarti tidak boleh bergaul dengan siapa pun tetapi mereka harus memiliki kemampuan untuk memilih dan memilih siapa teman dekatnya. Teman dekat sangat berpengaruh dalam perilaku, ucapan dan kehidupan generasi muda. Bila mereka berteman dengan anak yang rajin belajar, rajin ibadah, maka mereka juga akan terpengaruh oleh karakter positif ini. Begitu juga sebaliknya, ketika ada generasi muda yang berteman dengan anak yang suka dugem, pacaran, minum-minuman, maka lambat laun mereka akan ikut terpengaruh karakter negatif ini. Ibarat kita dekat dengan penjual minyak wangi, maka kita bisa ikut mencium bau wangi. Begitu juga sebaliknya, jika kita dekat dengan tukang membakar sampah, maka tanpa kita sadari tubuh kita bau sampah juga. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 3 Contoh Teks Ceramah Tentang Kesehatan Assalamualakum Warohmatullahi Wabarakatuh Kesehatan merupakan salah satu nikmat terbesar Allah untuk manusia. Namun, jarang sekali manusia yang menyadari betapa penting dan berharga kesehatan mereka. Kebanyakan orang menganggap nikmat sehat itu biasa. Mereka menganggap nikmat besar itu bila punya banyak uang dan memiliki jabatan tinggi. Namun, bila mereka kehilangan kesehatannya, maka mereka akan merasa susah, sedih nestapa. Saat itulah, mereka baru merasakan nikmatnya sehat yang selama ini Tuhan anugerahkan untuk mereka. Ada lima hal yang perlu kita syukuri dalam hidup ini. Salah satunya adalah kesehatan. Sebagaimana sabda baginda nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam “Jagalah sehatmu sebelum sakitmu” Kita perlu menyadari bahwa sehat adalah nikmat Allah yang sangat besar untuk kehidupan kita. Maka jangan pernah menyia-nyiakannya, syukuri nikmat Allah yang sangat besar ini dengan cara menggunakannya untuk kebaikan. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 4 Contoh Teks Ceramah Tentang Kenakalan Assalamualakum Warohmatullahi Wabarakatuh Kenakalan remaja termasuk salah satu masalah sosial yang belum bisa kita selesaikan secara tepat. Walaupun pemerintah sudah menggalakkan pendidikan formal, pendidikan diniyah, pondok pesantren tetapi masih banyak remaja yang jatuh dalam kenakalan. Memang pada prinsipnya, kenakalan bukan sesuatu aib bagi remaja. Ini adalah proses mencari jati diri dari dalam diri mereka. Namun, banyak remaja yang jatuh dalam kubangan nista saat mereka mengalami kenakalan. Sebagai orang tua kita perlu berpikir keras bagaimana mencegah dan membentengi generasi muda kita dari kenakalan. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk membantu generasi muda menemukan potensi dirinya. Sehingga mereka tercegah dari kenakalan. Inilah beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk membantu generasi muda menemukan potensi kesuksesannya Mengajak mereka berdiskusi tentang masa depan, mengisi aktivitas dengan kegiatan positif dan mengajak mereka untuk bersholawat Inti dari generasi muda adalah bagaimana mereka mengisi waktunya dengan kegiatan yang positif. Karena sekali mereka merasa jenuh dan bosan, mereka akan mencari solusi dan pelampiasan. Jika saat mencari solusi dan pelapisan ini mereka ketemu dengan orang-orang yang kurang tepat, maka mereka akan mudah terjerumus dan tergelincir dalam kenakalan. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Penutup Teks ceramah termasuk salah satu teks yang sifatnya fleksibel sesuai dengan kondisi audiens. Jadi, sebelum Anda naik panggung menyampaikan ceramah panjang lebar, Anda perlu mengenal dan mendalami siapa pendengar Anda. Bila Anda memahami siapa audiens Anda dengan baik, maka Anda bisa menyampaikan ceramah dengan tepat. Sehingga audiens akan merasa puas dan Anda sukses menyampaikan materi sesuai dengan harapan Anda dan audiens Anda tentunya.
denganlafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri. 3.6.1 Mengamati ciri-ciri puisi. - Apakah yang dimaksud dengan cita-cita? tanya jawab, penugasan dan ceramah H. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR Penilaian Sikap No Nama Perubahan Tingkah Laku Teliti Cermat Percaya Diri K C B SB K C S B K C S B
Teks Ceramah, Foto Dok, tarbiyahislamiyahTeks ceramah pada umumnya dibuat sebelum disampaikan kepada umat seagamanya di muka umum agar lebih terstruktur dan topik yang dibuat sesuai dengan tujuan yang ingin disampaikan. Tapi, para pemuka agama yang telah terbiasa berceramah umumnya tidak memerlukan lagi teks ceramah yang terstruktur, melainkan hanya menulis poin-poin pentingnya ceramah biasanya berisi tentang ayat-ayat dalam kitab suci dengan ajakan untuk berbuat baik atau berupa peringatan-peringatan untuk orang yang jauh dengan Tuhan. Pada dasarnya isi ceramah memang bisa beraneka ragam, bahkan bisa berisi kisah tauladan para Nabi dan untuk membuat teks ceramah yang menarik tidaklah mudah. Ada beberapa langkah dalam menyusun isi ceramah agar orang lain semangat dan antusias mendengarkannya, berikut di bawah Ceramah Harus Memiliki Judul dan Topik yang Tepat SasaranApa maksud dari judul dan topik yang tepat sasaran? Maksudnya adalah teks ceramah disesuaikan dengan segmentasi para penontonnya. Misalnya, teks ceramah yang dibuat untuk anak remaja, maka bisa membahas tentang adab bergaul dengan sesama atau membahas topik yang sedang ramai diperbincangkan di memang harus disesuaikan lagi dengan pendengar dan mencari tema yang sedang hits atau update di antara kalangan tersebut, mulai dari pelajar, anak-anak, hingga umum. Nantinya, para penonton pasti akan menaruh perhatian pada penceramah karena topik yang dibahas dinilai relate’ dengan Tidak ProvokatifSaat membuat teks ceramah, pastikan isinya tidak membuat ricuh atau membuat penontonnya merasa tersinggung. Namun, jika topiknya memang harus membahas hal yang kontroversi dan lainnya, pastikan penceramah netral dan sampaikan poin sensitive dengan bahasa yang sangat halus’.Sesuaikan dengan Etika BerdakwahSaat membuat teks ceramah, hindari kata-kata yang sekiranya menghina, mengejek agama lain, dan tidak menghargai. Gunakanlah bahasa yang mudah dipahami oleh orang lain agar tidak muncul itu, tidak boleh memaksa, sebab kewajiban seorang muslim hanya menyampaikan pesan Allah dalam Alquran dengan jelas, dan apabila mereka tetap tidak mau beriman atau berpaling, maka tidak boleh itulah cara membuat teks ceramah yang menarik agar para penonton mau mendengarkan penceramahnya. Semoga membantu ya!
Dalamkegiatan eksplorasi, guru: Peserta didik dapat mengerjakan soal-soal pada ulangan harian dengan baik berkaitan dengan materi mengenai bilangan negatif, cara menjumlahkan, mengurangkan, mengalikan, dan membagi bilangan bulat, menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat, dan menghitung kuadrat dan pangkat tiga serta akar kuadrat
Kegiatan komunikasi umum membuat pentingnya mempelajari pembukaan ceramah. Karena ini adalah salah satu aspek penting sebelum melakukan komunikasi di depan khalayak ramai. Ceramah atau pidato merupakan serangkaian kalimat yang memiliki makna tertentu dan disampaikan pada para pendengar. Dalam arti lebih spesifik memberikan pesan tertentu bagi pendengarnya. Oleh karena itu di Indonesia sendiri ceramah adalah sesuatu yang cukup sakral dan harus dinikmati secara khidmat. Karena dalam praktiknya ini selalu memberikan banyak ilmu pada para pendengarnya. Dengan kata lain ini merupakan salah satu forum satu arah dalam berbagai ilmu. Karena pembicara biasanya merupakan seseorang dengan kemampuan lebih dibandingkan pendengarnya. Apabila seseorang tidak mampu memberikan pembukaan pidato Islam Arab yang tepat maka para audiens akan kurang tertarik. Jadi sebaiknya perlu mencari referensi materi terkait dengan apa yang akan disampaikan. Kami disini tidak akan memberikan contoh saja, namun juga memberi beberapa aspek lain. Karena dalam sebuah agenda komunikasi besar seperti ini perlu banyak hal dipersiapkan dan diperhatikan. Ketika semuanya sudah dipahami tentu nanti ketika melakukan ceramah akan lebih tertata dan mudah diterima. Karena sekali lagi hal ini cukup krusial dan bagi pidato keagamaan sendiri sifatnya cukup sensitif di Indonesia. Contoh Pembukaan Ceramah yang Mudah DidengarDaftar IsiContoh Pembukaan Ceramah yang Mudah DidengarMemahami Metode dalam Pembukaan CeramahJenis Pembukaan Ceramah Berdasarkan FungsinyaKomponen Pembukaan Ceramah yang Perlu DipahamiTujuan Mengapa Dilakukan Pembukaan CeramahJenis Pembukaan Ceramah Berdasarkan Konteksnya Daftar Isi Contoh Pembukaan Ceramah yang Mudah Didengar Memahami Metode dalam Pembukaan Ceramah Jenis Pembukaan Ceramah Berdasarkan Fungsinya Komponen Pembukaan Ceramah yang Perlu Dipahami Tujuan Mengapa Dilakukan Pembukaan Ceramah Jenis Pembukaan Ceramah Berdasarkan Konteksnya typegon Sebagai sebuah awalan disini kami akan memberikan beberapa contoh sederhana yang dapat kamu jadikan referensi. Jadi ketika nanti akan berbicara di depan umum dapat menarik minat para pendengarnya. Contoh Pembukaan Ceramah 1 Para hadirin yang terhormat pada kesempatan ini saya berkesempatan menyampaikan beberapa pesan. Namun sebelumnya mari kita panjatkan doa pada maha kuasa. Karena dengan izinnya kita dapat bersama dalam keadaan bahagia ini. Tidak lupa juga kita doakan para saudara kita yang telah memberikan kontribusinya sehingga acara ini lancar terselenggara. Contoh Pembukaan Ceramah 2 Shalawat serta salam kita curahkan pada junjungan nabi besar Muhammad. Tidak lupa juga kita panjatkan puja dan puji syukur karena telah dipertemukan bersama di acara ini. Contoh Pembukaan Ceramah 3 Pembukaan ceramah ketiga dapat berupa terima kasih kami sampaikan pada para hadirin yang sudah menyempatkan waktunya. Namun sebelum itu mari kita panjatkan syukur pada tuhan dan junjungan kita nabi muhammad. Contoh Pembukaan Ceramah 4 Pada kesempatan yang mulia ini kita diberikan kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul bersama. Oleh karena itu kita ucapkan syukur pada tuhan yang maha esa karena kebaikannya. Contoh Pembukaan Ceramah 5 Shalawat serta salam kita curahkan pada allah dan nabi besar kita muhammad. Tanpa ridho dan hidayahnya kita tidak mungkin bisa berada disini dalam keadaan sehat sentosa. Dari kelima ahli tersebut tentu salah satu dapat dijadikan referensi terkait masalah manajemen pegawai. Karena tidak mungkin satu orang dapat selamanya produktif ketika melakukan pekerjaannya. Memahami Metode dalam Pembukaan Ceramah Metode dalam sebuah ceramah adalah diskusi pasif yang dilakukan menggunakan sistem satu arah. Namun hal tersebut tidak terbatas karena terkadang pada akhir acara terdapat sesi tanya jawab. Metode komunikasi yang dipakai tentu menggunakan people en masse karena berhadapan dengan orang banyak. Jadi penyampaian dilakukan secara menyeluruh agar materi pembelajaran sampai secara baik. Dalam sebuah penyampaian pidato mimik wajah yang disampaikan tentu harus baik. Ini bertujuan untuk menunjukkan aura baik dalam pembukaan ceramah. Jadi para pendengar juga antusias ketika mengikuti. Namun mimik wajah bukan segalanya karena sekarang tidak sedikit gimmick emosi yang ditampilkan untuk memikat rasa penasaran. Jadi lakukan apapun selama dapat memikat para pendengar. Ketika para pendengar sudah mengalihkan perhatiannya hanya untuk mendengarkan maka ini sempurna. Keluarkan materi yang sudah dipersiapkan dan sampaikan dengan cara santun. Dalam kondisi tertentu memang dipelukan aura yang menggebu-gebu. Jadi para pendengar juga semakin antusias dan larut dalam materi yang kamu berikan pada mereka untuk didengarkan. Metode seperti ini sangat penting untuk dikuasai untuk memikat perhatian dari para pendengar. Untuk materi sendiri terserah dari yang telah disiapkan sebelumnya kunci utama adalah penguasaan. Ketika menggunakan sebuah topik usahakan menguasainya sebelum naik ke atas mimbar. In perlu dilakukan untuk memberikan kesan bahwa pengetahuan yang dimiliki lebih tinggi dari para pendengarnya. Karena metode diskusi satu arah seperti ini bertujuan untuk memberikan ilmu maka penampilan juga harus mendukung. Seseorang akan kesulitan mendapatkan atensi ketika penampilannya salah. Jenis Pembukaan Ceramah Berdasarkan Fungsinya Terdapat dua jenis ceramah yang umum dilakukan di Indonesia. Ceramah umum dan khusus adalah dua jenis paling sering digunakan dan dilakukan disini. Berikut ini adalah detail dari kedua jenis tersebut. 1. Ceramah Umum Model diskusi satu arah seperti ini dilakukan untuk kalangan terbuka. Dalam praktiknya biasa dilakukan dalam forum agama tertentu. Dimana audiens dari berbagai kalangan. Ketika diskusi umum dilakukan maka materi yang digunakan juga tidak terlalu dalam. Jadi semua orang dapat memahami bagaimana prinsip pengetahuan yang akan disampaikan di dalamnya. Apabila melakukan proses seperti ini biasanya target pendengar adalah kalangan dengan pengetahuan cukup minim. Jadi materi disesuaikan agar lebih mudah diterima orang lain. 2. Ceramah Khusus Biasa juga disebut dengan ceramah tertutup karena pendengar berasal dari kelompok internal misalnya. Pembukaan ceramah ini juga membawa topik lebih berat. Karena pada umumnya pendengar internal sudah memiliki pengetahuan dasar terkait dengan materi yang disampaikan. Jadi memang durasi juga nantinya bisa lebih panjang. Ketika melakukan ceramah khusus target audiens tentu saja golongan tertentu dengan sebuah disiplin ilmu tinggi. Oleh karena itu disini pendengar akan lebih khidmat ketika melakukannya. Dua jenis tersebut memang paling sering dilakukan dalam negeri. Meskipun memiliki target audiens berbeda secara umum prosesnya tetap sama. Sehingga tidak terlalu sulit dalam melakukan penyesuaian. Apabila sudah pernah melakukan pembukaan ceramah ramadhan khusus biasanya akan mampu menangani audiens lebih besar. Jadi materi disiapkan lebih tertata agar memberikan hasil optimal nantinya. Komponen Pembukaan Ceramah yang Perlu Dipahami Terdapat tiga komponen utama dalam sebuah kegiatan pidato keagamaan. Berikut ini adalah ketiga aspek penting yang perlu kamu ketahui sehingga nantinya dapat melakukan proses transfer ilmu secara optimal. 1. Penceramah Sebuah proses diskusi satu arah tidak akan dapat terjadi apabila tidak terdapat penceramah atau pembicara. Disini biasanya pembicara adalah orang dengan kemampuan lebih tinggi. Bisa juga dari orang yang dianggap lebih bijaksana dibandingkan lainnya. Karena sekali lagi tujuan dari diadakannya sebuah diskusi adalah berbagai ilmu agar dapat bermanfaat. 2. Pendengar Bayangkan saja apa jadinya pidato tanpa pendengar pasti cukup canggung dan aneh. Oleh karena itu pembukaan ceramah harus menarik agar para pendengar mau bertahan. Pendengar dapat berasal dari komunitas internal maupun umum tergantung dari jenis pidato yang akan dibawakan. Jadi materi nantinya juga perlu menyesuaikan keadaan pendengar. Biasanya ketika pendengar berasal dari kaum internal maka materi akan lebih dalam dan berat. Namun ketika digunakan untuk umum maka materi akan disesuaikan agar lebih ringan. 3. Materi Ini adalah hal terpenting dari sebuah diskusi satu arah, materi. Tanpa materi maka diskusi tidak dapat terjadi secara efektif. Pokok bahasan juga perlu ditentukan agar pembahasannya terarah. Apabila sebuah pembahasan tidak dipersiapkan maka besar kemungkinan nantinya pembukaan ceramah Arab akan melebar. Ketika melebar tentu durasi akan panjang dan berpotensi membuat pendengar bosan. Dengan adanya tiga komponen tersebut maka kamu sudah siap dalam melakukan ceramah. Persiapkan dengan baik agar semuanya berjalan lancar dan dapat menjadi ilmu bermanfaat bagi sesama. Tujuan Mengapa Dilakukan Pembukaan Ceramah Ada berbagai macam tujuan yang menjadi latar belakang diselenggarakannya sebuah kajian atau ceramah. Di Indonesia mayoritas tujuannya adalah religi sehingga materi yang dibawakan juga seirama. Untuk kajian umum sebenarnya tetap ada yang melakukannya namun popularitasnya tertutup oleh kaum mayoritas. Tentu ini tidak berdampak negatif hanya dari aspek pandangan saja. Adanya pembukaan ceramah memiliki tujuan untuk memikat minat para pendengar. Apabila dilakukan di ruang terbuka biasanya ini untuk melihat perhatian orang luar agar ikut menikmatinya. Ketika sebuah kajian penuh terisi maka pembicara akan mendapatkan kepuasan tersendiri karena banyak yang mendengarkan. Ini adalah salah satu faktor mengapa pembukaan selalu seru didengarkan. Tidak peduli apakah nanti isi dari dalam pembelajaran yang diberikan relate atau tidak selama audiens senang maka dinyatakan berhasil. Jadi disini clickbait memang penting diterapkan agar lebih intens. Pada saat seorang pembicara mulai menyampaikan materi utamanya maka sebagian besar pendengar akan khusyu menikmati. Disini pembelajaran satu arah terjadi dan membuat pertukaran ilmu semakin efektif. Tidak perlu durasi terlalu lama, biasanya mukadimah pidato akan berakhir dalam waktu tiga hingga empat jam. Tentu durasi tersebut berlaku ketika materi yang digunakan berkaitan dengan theism. Hal tersebut terjadi karena luasnya pembahasan dan banyaknya fundamental yang perlu disampaikan. Jadi memang harus teliti dalam memilih materi sehingga dapat menyesuaikan durasi. Apabila seseorang melakukan pidato umum maka durasi akan lebih pendek antara setengah hingga satu jam. Hal tersebut terjadi karena minimnya materi dan interaksi antar pendengar kajian. Jenis Pembukaan Ceramah Berdasarkan Konteksnya Apabila dilihat dari jenisnya maka terdapat dua perbedaan yang dapat disimpulkan. Dalam sebuah kajian tentu tidak selamanya materi terkait masalah teisme. Bahkan sekarang sudah umum dengan topik kehidupan bermasyarakat. Jenis pembukaan ceramah dapat dibagi menjadi dua yaitu teisme dan ilmiah. Keduanya tentu memiliki perbedaan mendasar dari segi konteks. Berikut ini adalah detail dari kedua jenis tersebut. 1. Teisme Ceramah dengan konteks teisme artinya memiliki materi yang mengandung pengetahuan agama. Jadi konteks bahasan memang nantinya cukup panjang melihat teorinya luas. Proses pembukaan yang dilakukan juga biasanya diawali dengan doa. Nanti pada saat akhir juga akan ada doa tertentu yang digunakan sebagai salah satu penutupan prosesi. 2. ilmiah Ini adalah salah satu kajian yang juga banyak dilakukan oleh para pemilik pengetahuan tertentu untuk menyebarkan ilmunya. Berbeda dengan kajian teisme disini biasanya doa tidak dipergunakan. Pada prosesi penutupan juga dapat dilakukan menggunakan salam biasa. Durasi pada saat melakukan proses ini juga relatif singkat karena terbatasnya bahasan dalam sebuah sesi contoh awal pidato Islam. Kedua jenis kajian tersebut tentu saja memiliki fungsi dan penggunaan berbeda. Jadi keduanya jarang sekali dilakukan secara bersamaan karena perbedaan konteks. Faktor audiens juga menjadi salah satu penyebabnya. Biasanya kajian teisme akan memiliki audiens lebih banyak karena besarnya antusiasme pendengar. Sedangkan kajian ilmiah biasanya jumlahnya terbatas dan hanya kalangan tertentu saja penikmatnya. Dari kedua perbedaan tersebut tentunya sudah dapat dipahami bahwa konteks dari sebuah komunikasi mempengaruhi antusiasme audiens. Jadi memang perlu diperhatikan akan memakai yang mana. Tanpa penentuan konteks yang tepat tentu saja nantinya akan cukup sulit dalam memikat interaksi antar pendengar. Jadi sebelum melakukan kajian usahakan pembukaan ceramah disesuaikan dengan konteksnya. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
Akhirkata, wabillahi taufik walhidayah. Wassalamu'alaikum wr.wb. 2. Teks tema pidato maulid Nabi. Ilustrasi tema pidato maulid Nabi - Image from id.pinterest.com. Salah satu bahasan Islami yang bisa digunakan sebagai tema pidato adalah peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. Berikut contoh teksnya: Assalamualaikum wr.wb.
Agar ceramah menjadi bagus dan menarik Sebagai judul , jika tidak menggunakan tema maka orang orang akan merasa bingung
hujanmalaikat yang dapat berubah wujud seperti sahabat Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam yang bernama Dihyah al-kalbi adalah malaikat
Ceramah merupakan salah satu sarana untuk menyampaikan dakwah. Istilahnya adalah amar makruf dan nahi mungkar. Mengajak kepada kebaikan dan melarang perbuatan buruk. Selain memberikan teladan dalam kehidupan sehari-hari, dalam banyak kesempatan Rasulullah Saw. juga menyampaikan dakwah secara lisan. Saat ini dengan mudah kita bisa memperoleh materi ceramah, baik berupa tulisan maupun video dari berbagai ustadz dan kiai kenamaan, baik dari tanah air maupun manca negara. Teknik berceramah itu sebenarnya lebih longgar daripada khutbah resmi, seperti khutbah Jum’at dan hari raya. Terserah kepada kita sesuai keadaan para pendengar atau jamaah. Namun demikian, ada baiknya kita sampaikan tata cara berceramah yang baku atau sesuai dengan standar yang berlaku secara umum. A. Teknik Ceramah Yang Baik dan Benar Tata cara berceramah yang lengkap itu terdiri dari tiga unsur, yaitu pembukaan, materi dan penutup. Berikut ini penjelasan singkat bagi tiap bagian tersebut 1. Pembukaan Secara umum pembukaan ini cukup penting. Ibaratnya hendak bertamu, tentu saja kita perlu memberikan pendahuluan sebelum kemudian menyampaikan maksud dan tujuan dari kedatangan kita. a. Salam Salam di sini boleh secara singkat Assalamu alaikum. Bisa pula ditambah sedikit Assalamu alaikum wa rahmatullah. Namun tentu lebih afdhal yang sempurna, yaitu Assalamu alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. b. Hamdalah Hamdalah juga bisa dibaca secara singkat ataupun sempurna dengan berbagai variasinya. Seperti – Alhamdulillah. – Alhamdulillahi rabbil alamin. – Innal hamda lillah nahmaduhu wa nasta’inuhu wa nastaghfiruh. c. Shalawat Untuk ceramah, sebaiknya shalawat kita baca yang singkat saja. Namun lebih afdhal yang lengkap. Berikut ini beberapa pilihan shalawat singkat yang bisa kita gunakan dalam berceramah – Was shalatu was salamu ala rasulillah. – Was shalatu was salamu ala rasulillah, Muhammad ibni Abdillah. – Allahumma shalli ala Muhammad wa ala alihi wa shahbihi ajma’in. – Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad wa ala alihi wa shahbihi ajma’in. 2. Materi Ceramah a. Berdasarkan ayat al-Qur’an dan Hadits Secara umum, materi ceramah yang baik hendaknya berisikan bimbingan, tuntunan, atau himbauan dengan berlandaskan pada al-Quran dan hadits. b. Tidak terlalu panjang Ceramah yang panjang apalagi melewati batas kebiasaan, akan membuat jamaah gelisah. Mereka berharap ceramah segera selesai. Pada waktu seperti itu, mereka sudah tidak fokus pada materi. Boleh jadi di antara jamaah ada yang punya kepentingan dan keperluan lain yang sudah direncanakan sebelumnya. Sementara mereka juga segan untuk meninggalkan ceramah. Maka hendaknya kita tidak memberatkan keadaan mereka. c. Sederhana dan sesuai dengan keperluan Kita berceramah di tengah jamaah yang beraneka ragam profesi dan latar belakang keilmuannya. Untuk itu kita sajikan materi yang sederhana dan sesuai dengan kebutuhan mereka sehari-hari. Selain materi, hendaknya bahasa yang kita gunakan juga sederhana saja. Kita sebaiknya menghindari istilah-istilah khusus yang hanya bisa dihapahami oleh kaum intektual saja. Kecuali jamaah kita memang dari kalangan yang sangat terpelajar. e. Tidak menggurui Kita tidak suka digurui. Kita lebih senang diajak dengan penjelasan yang logis dan sikap yang santun. Maka sudah sepantasnya kita pun memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan oleh orang lain. Jamaah terdiri dari kalangan yang heterogen. Boleh jadi antara mereka terdapat orang-orang yang ilmunya justru jauh di atas kita. Maka sikap tawadhuk selalu diperlukan, bahkan diusahakan. 3. Penutup a. Ucapan terima kasih Selesai menyampaikan isi ceramah, hendaknya kita menutup ceramah dengan ucapan terima kasih. Hal itu kita lakukan sebagai kesempurnaan akhlak yang mulia. b. Permohonan maaf Tiada Gading yang tak retak. Bagaimanapun merasa sudah sempurna, selalu ada kekurangan dan kesalahan yang kita lakukan tanpa sadar dan sengaja. Selain itu, mungkin saja isi ceramah kita telah menyinggung sebagian jamaah. Oleh karena itu, sudah sepantasnya kita menyampaikan permohonan maaf kepada jamaah, terutama setelah selesai menyampaikan materi ceramah. c. Salam Hal ini tidak wajib. Namun sangat disarankan sebagai kesempurnaan tata cara berceramah yang baik dan benar. Tentu saja salam yang baik adalah salam yang paling sempurna, yaitu “Was salam alaikum warahmatullah wabarakatuh.” Baca juga Inilah Tuntunan Bagi Kita Dalam Mencari Ilmu *** B. Ceramah Yang Menarik Sebenarnya tidak ada aturan yang baku tentang bagaimana membuat ceramah yang menarik. Setiap penceramah memiliki gayanya sendiri-sendiri. Namun ada baiknya kami berbagi pengalaman sebagai berikut 1. Jamaah tidak mengantuk Orang mengantuk itu bisa karena lelah. Namun juga bisa karena bosan dengan materi ceramah yang kita sampaikan. Saya sendiri kalau melihat jamaah sudah mulai mengantuk, maka ceramah pun segera saya hentikan. Bila jamaah tidak mengantuk, meskipun ceramah sudah berjalan lebih setengah jam. Apalagi di waktu biasanya orang tidur siang. Maka artinya ceramah kita cukup menarik dan bisa dipahami dengan baik. 2. Jamaah bertanya Orang bertanya adalah tanda dia paham akan materi ceramah yang kita sampaikan. Mungkin dia bertanya mengenai materi lain, namun berkaitan dengan materi yang sudah kita sampaikan. Atau sekedar klarifikasi. Apapun itu, orang bertanya adalah tanda. Bahwa ceramah kita cukup bermutu dan mampu menarik perhatiannya. 3. Ada yang lucu Orang tertawa itu mesti ada sebabnya. Karena dia melihat sesuatu yang membuatnya merasa geli. Orang melucu itu tidak mudah. Saya termasuk orang yang lama belajar teknik melucu yang baik dan benar. Juga memerlukan jam terbang dalam ceramah. Sehingga kita bisa merasa enjoy dengan gaya ceramah sendiri. Setelah itu, barulah kita berani melucu. Dan ternyata, melucu itu juga membutuhkan keberanian. Selalu ada saja kemungkinan materi lawakan itu tidak bisa dipahami oleh jamaah. Sehingga hanya penceramah sendiri yang tertawa. 4. Undangan ceramah Orang mengundang kita ceramah itu tentu bukan sembarangan pilih penceramah. Banyak alasan, mengapa kita menerima ceramah. Namun bila cukup banyak menerima undangan ceramah, boleh jadi hal itu menunjukkan bahwa kualitas ceramah kita sudah lumayan bagus. 5. Sesingkat mungkin Orang mendengarkan itu lebih berat daripada berbicara. Oleh sebab itu, hendaknya kita selalu berusaha untuk mempersingkat durasi ceramah. Apa yang bisa disampaikan dalam 10 menit, kita sampaikan seperlunya saja. Sisa waktu bisa disampaikan materi yang berkaitan. Kadang jamaah malah suka materi-materi yang saling bertentangan dan sambung-menyambung. Ibarat lukisan, warnanya jadi sangat beragam dan kontras satu sama lain. Bukan hanya hitam putih dan monoton. 6. Padat informasi Selain singkat, hendaknya materi ceramah juga bisa dipadatkan. Ibaratnya dalam satu toples kue itu sudah berisi banyak ragam jajanan. Namun hendaknya materi ceramah tetap saling berkaitan. 7. Jam terbang Ceramah merupakan keterampilan. Butuh waktu untuk menjadi ahli dan mumpuni. Tidak bisa instan apalagi sekaligus. Lama dan sebentar ini memang relatif. Ada orang yang perlu waktu lebih lama untuk belajar. Dan ada yang bisa lebih cepat. Namun secara umum tetap diperlukan waktu, alias jam terbang. 8. Mencontoh dari orang lain Tidak ada salahnya kita mencontoh model dan metode ceramah dari orang lain. Khususnya yang sudah diakui oleh masyarakat sebagai penceramah yang bagus. Seperti Zainuddin MZ. Meskipun pada akhirnya setiap orang memiliki ciri khasnya sendiri-sendiri. Namun biasanya kita tetap punya contoh dan panutan sebagai model standar. Baca juga Membedakan Ulama Yang Wa’izh dan Yang Faqih *** C. Macam-macam Ceramah 1. Menyampaikan informasi a. Tata cara ibadah Materi ini biasanya disampaikan untuk melengkapi dan menyempurnakan pengetahuan jamaah. Jadi jamaah sudah memahami tata cara ibadah yang benar. Namun kemungkinan pengetahuan mereka belum penuh dan sempurna. Dalam keadaan inilah ceramah ibadah diperlukan untuk melengkapi pengetahuan jamaah tersebut. b. Tata cara interaksi sosial sesuai dengan ajaran Islam Materi ini secara umum sangat diperlukan. Bisa dibilang materi ini merupakan ceramah yang akan selalu diperlukan oleh jamaah. Karena boleh jadi di antara para jamaah ada problem dengan sesama jamaah yang lain. Materi ini bisa merupakan solusi atas masalah tertentu. Namun juga bisa berupa antisipasi supaya suatu permasalahan tidak muncul, apalagi berkembang menjadi lebih besar. c. Perkembangan dakwah terbaru Materi ini juga sangat menarik. Karena materi ini akan meningkatkan ghirah atau semangat juang para jamaah untuk mengembangkan dakwah Islam. Bahwa setiap muslim memiliki tanggung jawab individual dan kolektif untuk menyampaikan dakwah kepada orang lain. Baik kepada sesama muslim maupun kepada yang belum masuk Islam. d. Perkembangan dunia Islam terkini Materi ini sangat menarik. Ibarat makanan, ia masih fresh. Masih segar baru diangkat dari atas tungku. Ibarat buah baru dipetik dari pohonnnya. Namun harus hati-hati. Hendaknya tetap kita sajikan dengan sebaik mungkin. Meskipun materinya masih segar. Bila disajikan asal-asalan. Maka hasilnya seperti buah belum masih mentah dari pohonnya. Asam dan kadang bikin sakit perut. 2. Mengajak untuk mengerjakan kebajikan a. Keutamaan suatu amal saleh b. Pahala dan balasan dosa c. Manfaat dan hikmah ajaran Islam 3. Mengajak untuk meninggalkan keburukan a. Menjelaskan kerugian akibat amal buruk b. Menjelaskan besarnya dosa c. Akibat jangka panjang Allahu a’lam.
GeLAXXs.