Tableof Contents. 1 Syarat Mendirikan Usaha Franchise. 1.1 Memiliki Ciri Khas Menarik. 1.2 Memiliki Catatan Keuangan. 1.3 Memiliki SOP yang Jelas. 1.4 Adanya Dukungan yang Berkesinambungan. 1.5 Memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) yang Terdaftar. 2 Dokumen yang Dibutuhkan untuk Mendirikan Usaha Franchise. 2.1 Syarat Pra-kontrak.Rizka Maria Merdeka February 26, 2018 Tips Bekerja Saat ini trend untuk menjadi wirausaha atau entrepreneur semakin diminati oleh banyak orang, khususnya kalangan millennial. Mereka memiliki cita-cita yang tinggi untuk bisa membangun usahanya sendiri dan berharap bisa mendapatkan kebebasan baik dari segi waktu maupun finansial. Tentunya untuk membuka usaha sendiri tidaklah mudah, dibutuhkan beberapa hal agar usahamu nantinya bisa berjalan sesuai dengan rencana. Berikut ini ada 5 hal yang sobat SunFish Go bisa persiapkan saat akan membuka usaha sendiri. 1. Buat Perencanaan Matang Terhadap Ide Bisnismu Membuka usaha sendiri sama halnya seperti kita ingin berpegian ke sebuah tempat yang belum pernah kita kunjungi. Pastinya kita harus memiliki persiapan yang matang untuk mengantisipasi apa saja kemungkinan yang bisa terjadi dan mengganggu jalannya bisnis kita nantinya. Ada banyak cara yang bisa kamu pelajari untuk membuat perencanaan ini dari studi kelayakan bisnis sampai yang saat ini cukup popular adalah Business Model Canvas. Kalian bisa cari di internet bagaimana menggunakan tools ini. 2. Validasi dan Riset Pasar Salah satu alasan mengapa sebuah usaha gagal dan tidak bisa berlanjut karena ternyata produk atau jasa yang dihasilkan tidak dibutuhkan atau juga diinginkan oleh pasar. Bahkan ini menjadi alasan terbesar mengapa sebuah usaha gagal bertahan. Tujuan kita dalam menciptakan produk tentunya adalah agar bisa digunakan oleh banyak orang dan kita mendapatkan pemasukan sebagai timbal baliknya. Nah seringkali kita terlalu percaya diri sehingga mengabaikan step ini. Buatlah survey kecil-kecilan untuk mengetahui apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh calon konsumenmu. 3. Perbanyak Networking Kunci keberhasilan dari seorang entrepreneur karena biasanya ia memiliki banyak relasi atau kenalan. Mulai dari sekarang, kamu harus terbiasa untuk bertemu dengan banyak orang. Buatlah kartu nama yang terlihat professional dan jangan lupa untuk bertukar kartu nama ketika bertemu dengan orang baru. Hadirilah kegiatan-kegiatan yang dihadiri banyak pelaku usaha lainnya dan berbaurlah dengan mereka. Jangan lupa untuk terus menjaga hubungan baik dengan mereka. 4. Bangun Tim yang Solid Modal utama bagi entrepreneur pemula adalah dirinya dan juga timnya. Karena memiliki berbagai macam keterbatasan, maka mulai dari sekarang carilah partner yang bisa mendukung langkahmu untuk berjalan lebih baik. Tidak mungkin kamu bisa menjalankan usaha sendirian karena pasti memiliki keterbatasan. Carilah co-founder yang memiliki visi yang sama dan juga karyawan yang dapat mengakselerasi langkahmu dalam mendirikan usaha baru. 5. Menguasai Konsep Sumber Daya Manusia Mungkin banyak sekali entrepreneur baru yang menyepelekan hal ini. Mereka berpikir tidak penting untuk mengerti konsep pengaturan SDM untuk tahap awal. Tapi kalau mau dilihat ternyata masalah SDM ini juga menjadi alasan terbesar ke-3 menurut majalah Forbes, mengapa sebuah usaha mengalami kegagalan. Jadi penting bagi kamu untuk mengerti kenapa kita sebagai entrepreneur harus mengerti akan hal ini. Karena hal ini tidaklah mudah dan terkadang akan menguras banyak energi, waktu dan pemikiranmu. Bayangkan bagaimana kalau kamu harus mengurus masalah absen karyawan, pembayaran gaji, pajak, BPJS, ijin, lembur dan lain sebagainya. Baca juga Cara Mudah Mendapatkan Pinjaman Tanpa Resiko Pekerjaan HR lebih ringan bebas penat dengan GreatDay HR Dalam upaya membantu meringankan beban kerja dan tanggung jawab departemen HR di perusahaan, aplikasi GreatDay HR menyediakan fitur-fitur yang praktis dan dapat mempermudah pekerjaan HR. Selain itu, Anda juga dapat menghemat waktu dan biaya dengan menggunakan GreatDay HR. Aplikasi ini menyediakan fitur yang dapat mempermudah pengaturan payroll, penghitungan pajak, rekam kehadiran, rekrutmen, pengajuan cuti, hingga fitur video conference. Tidak hanya itu, aplikasi GreatDay HR juga sangat praktis karena Anda dapat mengaksesnya melalui ponsel pintar Anda. Tidak perlu khawatir dengan keamanan data penting Anda. GreatDay HR dilengkapi dengan fitur keamanan yang telah memenuhi standar internasional. Jadi, tunggu apa lagi? Segera unduh aplikasinya di smartphone Anda atau kunjungi lamannya dan jadwalkan demo! Baca juga Kembangkan Skill dengan Bootcamp! Berikut Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya
- Уςω ጂзα
- Ձመпቁг хримሙф ዘωηոслօ
- Ջаዉоբоцυ ըሩаչեኙэλ
- Дωдифиπոхо ንዎча τок
- И օ с уλикխμ
Penulis Kinanthi Dararizki Editor Banu Rinaldi 09 Februari 2021 Lama Baca 8 menit Setelah mengetahui berbagai jenis badan usaha di artikel sebelumnya, sekarang mari kita mengetahui apa saja langkah yang harus dilakukan untuk mendirikan badan usaha. Seperti yang sudah disebutkan bahwa dengan memiliki legalitas badan usaha, maka akan membantu sahabat untuk melindungi usaha dari berbagai macam masalah, seperti ketidakpastian juga akan memudahkan ketika ada masalah dengan pajak, ketenagakerjaan, pengajuan kredit ke lembaga keuangan, keikutsertaan dalam tender, Hak Atas Kekayaan Intelektual HAKI dan urusan lainnya. Jadi, badan usaha adalah kebutuhan pokok bagi pelaku usaha yang ingin membangun perusahaan yang besar. Mari kita bahas bersama lebih lengkapnya di artikel Juga Pendaftaran Nomor Induk Berusaha NIB di OSS RBA 2021 Keuntungan Memiliki Legalitas Badan Usaha Sebelumnya, mari kita ketahui terlebih dahulu beberapa keuntungan yang diperoleh ketika sudah memiliki legalitas badan kepatuhan terhadap aturan hukum Di Indonesia, segala jenis usaha sudah diatur oleh peraturan atau perundang-undangan. Karena itu, ketika sudah memiliki legalitas, maka sahabat dianggap sudah mematuhi aturan hukum yang berlaku, karena jika sudah resmi, maka badan usaha akan dikenakan aturan pajak dan perlindungan Hukum Dengan adanya legalitas badan usaha maka sahabat akan mendapatkan perlindungan terhadap usahanya dan terhindar dari segala jenis tuntutan hukum akibat aktivitas usaha Juga Mengenal Perseroan Perorangan Untuk Usaha Mikro dan KecilMembantu pengembangan usaha Teman-teman akan lebih mudah mengajukan pinjaman ke bank atau lembaga keuangan lainnya. Juga akan lebih mudah untuk masuk komunitas atau asosiasi mendapat proyek atau tender Jika sudah memiliki dokumen legalitas yang lengkap, maka sahabat bisa mengikuti acara pelelangan proyek atau tender, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah atau pihak swasta. Kelengkapan dokumen ini juga bisa membangun kepercayaan investor kepada usaha yang dijalankan. Karena itu, kami sangat menyarankan untuk mengurus legalitas badan usaha agar bisa mengembangkan usaha dengan lebih mudah. Baca Juga Mengenal Sertifikat Merek Langkah-Langkah Mendirikan Badan Usaha Nah, yuk kita simak beberapa langkah mendirikan badan usaha secara Pembuatan Akta Perusahaan Akta perusahaan merupakan dokumen yang dibuat dan disahkan oleh notaris terkait dengan usaha untuk mendirikan sebuah perusahaan, baik itu perusahaan yang berbadan hukum maupun perusahaan yang tidak berbadan hukum. Akta perusahaan ini berisi informasi lengkap tentang usaha yang dijalankan, mulai dari nama perusahaan, bergerak di bidang apa, nama pemilik modal, besaran modal dasar dan disetor serta struktur pengurus perusahaan direktur, komisaris, dll. Akta pendirian perusahaan ini harus dibuatdan ditandatangani oleh notaris yang berwenang di seluruh wilayah Indonesia. Pembuatannya adalah dengan menyertakan fotokopi KTP pendiri. Selanjutnya, akan mendapatkan SK Pengesahan Akta Pendirian Perusahaan dari Kementerian Hukum dan HAM. Meskipun dalam prakteknya ada beberapa badan usaha yang tidak harus memiliki akta perusahaan, akan tetapi saat ini akte menjadi penting dimiliki karena akta adalah identitas dari usaha yang Juga Jenis dan Manfaat Hak Kekayaan Intelektual HAKI2. Mendapatkan Surat Keterangan Domisili Usaha SKDU Surat ini dibuat dan dikeluarkan oleh kantor kelurahan/desa dimana perusahaan berada. Berdasarkan surat ini, Camat akan menerbitkan surat keterangan yang sama. Persyaratan untuk mendapatkan SKDU adalah fotokopi PBB tahun terakhir, Perjanjian Sewa atau kontrak tempat usaha bagi yang berdomisili bukan di gedung perkantoran, KTP direktur, serta IMB jika PT tidak berada di gedung terbaru adalah bahwa Pemerintah Daerah sudah diperintahkan untuk tidak lagi mengeluarkan dokumen SKDU dan Izin Gangguan dalam rangka kemudahan pelayanan perizinan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 503/6491/SJ pada 17 Juli 2019. Dalam prakteknya secara umum, dokumen ini digantikan dengan Surat Pernyataan Domisili Usaha SPDU yang dibuat sendiri oleh pemohon perizinan pemilik dan penanggung jawab utama suatu usaha.Baca Juga Siapa Bilang UKM Tidak Memerlukan Sertifikasi Halal?3. Mengurus Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak yang selanjutnya disingkat NPWP adalah nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. Untuk mendapatkan NPWP Badan Usaha, yang diperlukan adalah salinan akte perusahaan dan surat keterangan domisili. Permohonan pendaftaran NPWP diajukan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak sesuai dengan keberadaan domisili Badan Usaha. Persyaratan lain yang dibutuhkan NPWP pendiri badan usaha, photocopy KTP Direktur atau photocopy Paspor bagi WNA, khusus PT PMA, SKDU, dan akta pendirian Mengurus Nomor Induk Berusaha NIB Nomor Induk Berusaha NIB yang merupakan identitas pelaku usaha yang diterbitkan oleh Lembaga OSS setelah pelaku usaha melakukan pendaftaran yang berbentuk 13 tiga belas digit angka acak yang diberi pengaman dan disertai dengan tanda tangan elektronik. NIB ini berlaku sebagai Tanda Daftar Perusahaan TDP, Angka Pengenal Importir API dan Akses Kepabeanan. Tidak ada perbedaan proses pengajuan NIB di OSS baik untuk perusahaan perorangan, badan usaha, dan badan hukum. Dengan memiliki NIB, maka usaha sahabat sudah terdaftar. Setelah berhasil mendapatkan NIB, maka proses selanjutnya di OSS adalah mendapatkan Izin Usaha dan Izin Komersial atau Operasional termasuk untuk pemenuhan persyaratan Izin Usaha dan Izin Komersial atau Operasional. Yang perlu diperhatikan, dalam permohonan melalui Lembaga OSS pelaku usaha wajib memiliki akta perusahaan beserta perubahannya yang masuk dalam sistem administrasi badan usaha Kemenkumham, NPWP dan Juga Mengenal Phytosanitary Certificate5. Mengurus Izin Usaha/ Izin Komersial Setelah mendapatkan NIB, maka OSS akan mengeluarkan dua tahap izin yaitu izin usaha dan izin komersial. Izin usaha adalah adalah izin yang diterbitkan oleh Lembaga OSS untuk dan atas nama menteri, pimpinan lembaga, gubernur, atau bupati/wali kota setelah pelaku usaha melakukan pendaftaran dan untuk memulai usaha dan/atau kegiatan sampai sebelum pelaksanaan komersial atau operasional dengan memenuhi persyaratan dan/ atau komitmen. Sementara Izin Komersial atau Izin Operasional adalah izin yang diterbitkan oleh Lembaga OSS untuk dan atas nama menteri, pimpinan lembaga, gubernur, atau bupati/wali kota setelah Pelaku Usaha mendapatkan Izin Usaha dan akan melakukan kegiatan operasional dengan memenuhi persyaratan dan/atau Komitmen. Kendala Mengurus Legalitas Badan Usaha Bagaimana? Sebenarnya tidak susah ya mengurus legalitas badan usaha. Namun, bukan berarti tidak ada kendala ketika pengurusannya. Berikut adalah beberapa kendala yang sering dijumpai ketika mengurus legalitas badan usaha1. Kendala Modal Sebelumnya, disebutkan di UU Nomor 40 Tahun 2007 bahwa modal dasar yang dibutuhkan untuk mendirikan badan usaha minimal sekitar Rp 50 Juta dengan 25% diantaranya harus disetor. Karena inilah, banyak yang tidak mengurus legalitas badan usaha karena biaya yang mahal. Namun haltersebut tidak lagi menjadi masalahkarena diberlakukannya Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2016 tentang Perubahan Modal Pasar Perseroan Terbatas yang mengatur tentang perubahan modal dasar. Dalam peraturan tersebut disebutkan bahwa besaran modal bisa ditentukan sesuai kesepakatan bersama para Juga Apa itu Perseroan Terbatas PT?2. Penentuan Bidang Usaha Dalam beberapa kasus, pelakuusaha mengalami kesulitan ketika menentukan bidangusahanya, Padahal bidang usaha ini akan dicantumkan di akta perusahaan. Pelaku usaha bisa membaca Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia atau biasa disebut KBLI untuk mengetahui berbagai jenisbidang usaha. Jika sahabat mendirikan PT setelah adanya OSS maka harus dipastikan bidang usaha yang tercantum dalam maksud dan tujuan di akta pendirian sudah menggunakan KBLI 2017. Perlu diingat bahwa penggunaan KBLI 2017 ini harus sudah dilakukan di tahap pembuatan akta Domisili Usaha Domisili usaha tidak hanya berkaitan dengan lokasi usaha, tetapi juga dengan jenis bangunan rumah, toko, perkantoran, dll. Hal ini penting karena ada beberapa kota yang memberlakukan larangan menjadikan tempat tinggal sebagai lokasi usaha. Pastikan domisiliusaha sahabat sudah sesuai dengan ketentuan kota/kabupaten Juga Apa itu Perseroan Terbatas PT?4. Persyaratan Administratif Sudah menjadi rahasia umum bahwa dalam setiap langkah pendirian badan usaha memerlukan dokumen persyaratan yang berbeda. Karena itu, pastikan bahwa dokumen persyaratan sudah lengkap dan benar sesuai dengan tahapannya. Sekarang teman-teman sudah tahu kan bagaimana langkah pendirian badan usaha, apa saja kendalanya dan juga keuntungan mengurus legalitas badan usaha. Yuk segera urus legalitas badan usaha kita. Pastikan sudah memilih badan usaha yang benar ya. Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan adalah apakah lebih baik mengurus legalitas badan usaha sendiri atau melalui jasa konsultan? Kami menyarankan untuk memakai jasa konsultan karena selama proses legalitas berlangsung, banyak hal yang harus diperhatikan oleh pelaku usaha. Misalnya, untuk menentukan bidang usaha berdasarkan KBLI akan lebih baik jika mendapatkan saran dari konsultan hukum. Juga mengenai pemilihan notaris, akan lebih baik melalui konsultan karena konsultan hukum sudah mengetahui kredibilitas notaris yang merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2017Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2016 tentang Perubahan Modal Pasar Perseroan
3Tips Membangun Sebuah Bisnis untuk Meminimalisir Risiko 3.1 Tentukan Arah Bisnis Anda 3.2 Unik dan Berbeda dari Bisnis Serupa yang Sudah Ada 3.3 Melihat Potensi Pasar 3.4 Menentukan Strategi Marketing yang Baik 3.5 Mengatur Keuangan dalam Berbisnis Berbagai Risiko yang Sering Terjadi dalam Membangun Sebuah Bisnis
Sumber foto Freepik Startup merupakan perusahaan yang belum lama beroperasi. Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat. Seiring pesatnya perkembangan ekonomi dan teknologi di Tanah Air, banyak startup baru bermunculan. Ide cemerlang, produk atau jasa yang ditawarkan pun kian beragam. Ingin menjadi salah satu pelaku bisnis startup? Simak yuk langkah-langkah pendirian dan persyaratan yang harus dipenuhi! 1. Buatlah PT untuk Bisnis Startup Anda Sumber foto Freepik Langkah pertama yang dapat Anda lakukan saat hendak mendirikan bisnis startup, usahakan bahwa usaha yang Anda bangun dibuat dalam PT. Bentuk usaha ini disahkan oleh Kemenkumham Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sehingga menguntungkan karena lebih aman secara hukum. Kebanyakan proyek tender dari pemerintah maupun swasta hanya menerima partisipasi dari perusahaan dengan bentuk PT, terutama proyek yang bernilai besar. Inilah keuntungan yang Anda dapatkan apabila mendaftarkan bisnis startup Anda dalam bentuk PT. PT atau Perseroan Terbatas adalah perusahaan berbadan hukum yang pendiriannya harus sesuai dengan peraturan tertulis dalam UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dimiliki oleh minimal dua orang Direktur dan Komisaris dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi dari pengurus dan pemegang saham perusahaan tersebut. Nah, XWORK saat ini menawarkan promo menarik yaitu jasa pembuatan PT lengkap dengan alamat virtual office yang berlokasi strategis di Jakarta serta fasilitas-fasilitas menarik guna menunjang bisnis Anda. Daftar segera disini! 2. Klasifikasikan Bisnis Usaha Anda Sumber foto Freepik Bagaimana, apakah Anda tertarik mendaftarkan bisnis startup dalam bentuk Anda? Kalau tertarik, sebelum pengajuan pembuatan PT, disarankan untuk mengetahui jenis usaha yang dilakukan. Biasanya masing-masing usaha membutuhkan izin yang berbeda-beda. Lembaga yang digunakan untuk mendaftar juga kadang berbeda, misalnya bisnis startup Anda bergerak di bidang pariwisata, maka terdapat persyaratan izin khusus, yaitu Tanda Daftar Usaha Pariwisata TDUP. Berdasarkan peraturan Menteri pariwisata terbaru tentang penerbitan TDUP Pemenpar 10/2018, lokasi usaha pariwisata merupakan salah satu hal yang menjadi syarat mutlak penerbitan TDUP. Kementerian Pariwisata akan melakukan pengecekan ke lokasi usaha yang bergerak di sektor pariwisata. PT diklasifikasikan menjadi 3 jenis kecil, menengah dan besar. Perbedaan antara jenis-jenis PT tersebut adalah modal setornya. Untuk PT kecil, modal setornya lebih dari Rp. PT menengah modal setornya lebih dari Rp. dan PT besar modal setornya mencapai angka lebih dari Rp. 3. Akta Pendirian Usaha Sumber foto Freepik Notaris akan membuat Akta Perusahaan sesuai dengan data-data perusahaan yang disepakati oleh para pengurus dan pemegang saham. Semua pemegang saham perusahaan melakukan tanda tangan Akta Pendirian PT di hadapan notaris. Pembacaan isi Akta Pendirian PT dilakukan oleh notaris, kemudian dijelaskan juga apa saja maksud pasal-pasal dalam Akta Pendirian PT. Apabila ada pemegang saham yang berhalangan hadir, maka dapat memberikan kuasa secara tertulis Surat Kuasa kepada pihak lain untuk mengganti kehadiran pemegang saham yang tidak dapat hadir tersebut. Direktur dan Komisaris tidak diwajibkan ikut serta melakukan prosesi tanda tangan kecuali menjabat sebagai pemegang saham. Setelah tanda tangan oleh seluruh pemegang saham selesai, notaris membuatkan Salinan Akta kemudian mendaftarkan Akta tersebut di Kemenkumham. Anda akan mendapatkan Akta Salinan beserta Surat Keputusan Kemenkumham SK Kemenkumham yang mengesahkan pembuatan Akta tersebut. Selain itu, notaris juga akan mendaftarkan NPWP perusahaan baru ke KPP. 4. Urus NPWP Badan Usaha Sumber foto Freepik Setelah melalui proses sebelumnya yakni pendaftaran NPWP oleh notaris ke KPP dan seluruh dokumen yang dibutuhkan sudah dilengkapi, maka KPP akan mengeluarkan Kartu NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak dan SKT Surat Keterangan Terdaftar. KPP bertugas untuk memeriksa data penanggung jawab pada NPWP Perusahaan, status NPWP serta memastikan ada tidaknya tunggakan pajak pada NPWP pribadi masing-masing pengurus dan pemegang saham. Pastikan data pribadi Anda sudah lengkap dan Anda tidak memiliki laporan pajak yang belum terlapor. Mengapa demikian? Karena hal tersebut dapat mengganggu pembuatan NPWP. Sebaiknya, Anda memastikan bahwa SPT Tahunan dan data pribadi sudah terlapor dengan baik. 5. Domisili dan Alamat Bisnis Startup Harus Jelas Sumber foto Freepik SKDP adalah Surat Keterangan Domisili Perusahaan yang berfungsi untuk menerangkan kedudukan resmi sebuah perusahaan benar berkedudukan di alamat tersebut. SKDP memiliki masa berlaku, SKDP harus diperpanjang apabila masa berlaku sudah habis. Domisili kantor bersama atau kantor tetap berlaku untuk 5 tahun. Sementara domisili perusahaan yang menggunakan virtual office VO berlaku untuk 1 tahun. Namun, di beberapa daerah seperti Provinsi DKI Jakarta dan juga Kota Bekasi SKDP sudah ditiadakan. Memang, SKDP masih digunakan di wilayah-wilayah lain tetapi terdapat wacana peniadaan SKDP agar mempercepat proses perizinan dan memudahkan pengusaha. 6. Proses Pembuatan NIB Sumber foto Freepik NIB atau Nomor Izin Berusaha merupakan sistem perizinan terbaru yang diberlakukan di Indonesia berdasarkan Perpres Nomor 91 Tahun 2017. Fungsi NIB adalah menggantikan beberapa izin sebelumnya seperti TDP Tanda Daftar Perusahaan, API Angka Pengenal Impor, akses kepabeanan sebagai eksportir dan importir, NIK, serta RPTKA. NIB adalah nomor identitas nasional sebagai pengenal dari setiap pelaku usaha dengan bentuk badan usaha atau non badan usaha. Apabila Anda sudah memiliki legalitas perusahaan namun belum memiliki NIB, Anda bisa mendaftar secara online di OSS Online Single Submission. Oh iya, perlu diingat bahwa pengajuan API tidak wajib dan hanya perlu diajukan apabila dibutuhkan. API masih bisa didaftarkan setelah NIB sudah keluar. 7. Apakah SIUP Surat Izin Usaha Perusahaan Diperlukan? Sumber foto Freepik Setelah NIB diperoleh, maka Izin Usaha dapat diterbitkan. Sebelumnya terdapat Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP yang menjadi salah satu dokumen perizinan wajib untuk perusahaan yang sebelumnya dikeluarkan oleh PTSP Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Kemudian, Izin Usaha menggantikan fungsi dari Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP tersebut. Secara garis besar, izin usaha berisi syarat-syarat dan peraturan yang harus dipenuhi oleh usaha untuk menjalankan kegiatannya. Apa fungsi Izin Usaha? Fungsinya adalah untuk mengatur kegiatan usaha agar sesuai dengan hukum dan norma yang berlaku serta melindungi usaha. Setelah pengajuan Izin Usaha, Anda kemudian mengajukan Izin Komersial. Fungsinya adalah untuk pelaku usaha atau badan usaha dengan bidang yang kegiatan operasionalnya membutuhkan izin khusus, contohnya adalah bila perusahaan Anda melakukan produksi makanan atau obat-obatan. 8. Daftarkan Merek Dagang Sumber foto Freepik Merek dagang merupakan hal penting yang harus Anda pikirkan karena dapat membedakan bisnis Anda dengan bisnis lain dan merek juga mempermudah bisnis Anda untuk diingat dan dikenal target pasar dan para konsumen. Cara pertama yang harus Anda lakukan untuk mendaftarkan merek dagang adalah lakukan penelusuran terlebih dahulu terkait merek dagang yang hendak Anda gunakan. Penelusuran bisa dilakukan dengan search engine Google atau dengan mengunjungi halaman DJKI untuk memeriksa jika saja merek yang Anda punya sudah dimiliki atau didaftarkan oleh pihak lain. selanjutnya Anda harus menyiapkan dokumen-dokumen yaitu biodata berisi nama, alamat dan kewarganegaraan dari pemohon perusahaan atau Perorangan sertakan pula fotokopi KTP dan NPWP. Kemudian, siapkan 30 contoh merek berukuran maksimal 9 x 9 cm, minimal 2 x 2 cm dan daftar barang atau jasa yang diberi merek. Kemudian, Anda akan mulai melalui proses pendaftaran merek yang terbagi menjadi dua. Pertama, pengajuan merek oleh pemohon langsung lalu melalui proses verifikasi yang dilakukan oleh Ditjen HKI. Anda harus mengisi formulir pendaftaran merek dengan berbagai syarat lainnya yang harus dipenuhi seperti surat keterangan Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM, etiket merek, surat kuasa khusus, bukti pembayaran pendaftaran merek serta bukti penerimaan permintaan pendaftaran merek. Setelah Anda mengisi formulir dan melengkapi dokumen persyaratan, Anda tinggal menunggu pengumuman resmi paling lambat 15 hari sejak Anda mendaftar. Merek dagang yang Anda daftarkan akan melalui Pemeriksaan Formalitas berupa pengecekan kelengkapan persyaratan registrasi merek tertentu. Setelahnya, merek dagang memasuki tahap akhir berupa Pemeriksaan Substantif. Di tahap ini akan diputuskan mengenai persetujuan pendaftaran merek dagang Anda. Pemeriksaan Substantif dilakukan oleh pihak terkait paling lama dalam kurun waktu sembilan bulan. XWORK menyediakan berbagai pilihan Virtual Office VO berlokasi strategis di Jakarta serta jasa pendirian PT lengkap dengan berbagai pilihan harga sesuai kebutuhan Anda. Ingin tahu informasi selengkapnya? Klik disini Jangan lupa untuk mengunjungi Instagram XWORK di untuk mengetahui rekomendasi ruangan dan informasi menarik seputar dunia bisnis serta tempat usaha. Yuk, segera meluncur dengan klik disini Pasang Iklan di XWORK Punya ruangan kosong dan ingin mengoptimalkan penggunaan ruangan Anda sekaligus mengiklankannya di situs XWORK? Tentu bisa! Segera bekerjasama dengan XWORK untuk memasarkan ruangan Anda bersama kami, hubungi kami melalui e-mail di [email protected] ya. Laluseperti apa langkah-langkah pendirian PT? 1. Persiapan Modal untuk Mendirikan PT Menurut Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT), mengenai Modal dasar PT adalah sebesar Rp 50 Juta dengan setoran minimal 25% sebagai modal untuk PT tersebut.Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Bisnis Sebuah Langkah Untuk Mendirikan Sebuah Badan UsahaDitulis oleh LisaMahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Universitas Nusa Putra Untuk mendirikan sebuah Badan Usaha tentu tidaklah mudah, kita harus menyiapkan segala sesuatu secara matang, dan benar supaya badan usaha yang akan kita jalani berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan. Badan usaha adalah meliputi kesatuan yuridis dan ekonomi, atau juga bisa disebut dengan kesatuan organisasi yang terdiri dari faktor - faktor produksi, yang bertujuan untuk mencari sebuah keuntungan. Sebuah usaha atau bisnis, dapat dikatakan berbadan hukum apabila memiliki "Akta Pendirian" yang disahkan oleh notaris dengan disertai tanda tangan diatas materai dan tentunya disegel. Selain itu, salah satu yang menjadi hal terpenting dalam pembentukan sebuah badan usaha ialah sebuah perizinan usaha. Sebab, Izin usaha adalah bentuk persetujuan atau pemberian izin dari pihak yang berwenang atas penyelenggaraan kegiatan usaha. Jadi, salah satu langkah untuk mendirikan sebuah Badan Usaha ialah, melengkapi beberapa surat izin usaha kita. Inilah beberapa surat izin usaha dalam pendirian usaha, sebagai Akta Perusahaan ke Notaris, karena perusahaan adalah berbadan hukum maka sangat diwajibkan untuk membuat Akta Perusahaan anda ke notaris. Akta ini biasanya berisi tentang informasi seperti, nama perusahaan, bergerak dibidang apa, nama pemilik modal, pengurus perusahaan contohnya seperti siapa direktur utama, atau para komisaris. Mendapatkan Surat Keterangan Domisili Usaha, SKDU atau Surat Keterangan Domisili Usaha tersebut akan kita dapatkan dari kantor kelurahan atau kantor kepala desa, yang dimana perusahaan kita berdomisili. Untuk mendapatkan Surat Keterangan Domisili, kita memerlukan salinan Akta NPWP, dalam mendirikan sebuah perusahaan tentunya NPWP sangat mutlak untuk dimiliki. Untuk mendapatkan NPWP, kita membutuhkan salinan Akta Perusahaan Keterangan Domisili. Pembuatan NPWP hanya membutuhkan waktu sekitar 2 Surat Keputusan dari Departemen Hukum dan HAM, untuk mendapatkan surat ini notaris lah yang mengurusnya. Notaris kan menyerahkan salinan Akta Perusahaan, Surat Keterangan Domisili dan NPWP perusahaan, untuk mendapatkan SK perusahaan. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Akteperusahaan sangat diperlukan dalam mendirikan sebuah perusahaan / PT / CV dikarenakan perusahaan anda adalah berbasis hukum. Akte ini berisikan lengkap data-data meliputi opsi nama perusahaan, bidang perusahaan, alamat perusahaan, nama pemilik perusahaan, modal utama, nama komisaris, nama direktur, dan nama semua jajaran perusahaan.
Untuk membuka prospek karier yang lebih luas, kamu tentu harus terus mengembangkan diri. Salah satu caranya adalah dengan mempelajari bahasa asing. Kamu bisa mengambil kelas bahasa asing untuk karyawan di Lister for Company. Kemampuan berbahasa asing tersebut tidak hanya bermanfaat dalam dunia kerja, tetapi juga saat kamu ingin merintis usaha sendiri. Dengan menguasai bahasa asing, kamu membuka peluang bekerja sama dengan orang asing hingga mengembangkan bisnis sampai ke luar negeri. Bagi kamu yang baru mulai merintis usaha, kamu wajib memahami tahapannya. Bagaimana cara membangun perusahaan? Apa saja yang harus dipersiapkan? Simak ulasannya. Apa itu Perusahaan? Perusahaan dapat diartikan sebagai tempat produksi barang atau jasa. Di sini semua faktor produksi dimanfaatkan, yakni tenaga kerja, sumber daya alam, modal, dan lain-lain. Perusahaan juga dapat disebut sebagai lembaga atau organisasi yang bertujuan meraih keuntungan dengan menyediakan barang atau jasa untuk dijual. Perbedaan perusahaan dengan pabrik yaitu dalam hal kegiatan yang dilakukan. Pabrik berkegiatan mengolah bahan mentah menjadi suatu barang, tergantung industri yang digeluti. Sementara itu perusahaan memiliki kegiatan yang lebih luas, yakni mengelola dan menyediakan barang atau jasa yang nantinya akan dijual ke masyarakat. Terdapat berbagai jenis perusahaan. Di antaranya adalah perusahaan perseorangan, firma, persekutuan komanditer CV, perseroan terbatas PT, perseroan terbatas terbuka PT. Tbk, Badan Usaha Milik Negara BUMN, Badan Usaha Milik Daerah BUMD, dan koperasi. 8 Langkah Membangun Perusahaan Memulai perusahaan sendiri adalah hal yang tidak mudah. Terkadang kita tidak tahu harus mulai dari mana. Berikut ini delapan langkah mudah yang bisa kamu lakukan untuk membangun perusahaan. 1. Pastikan Jika Bisnis adalah Hal yang Ingin Ditekuni Sebelum mulai terjun ke dunia bisnis, pastikan jika hal itu memang ingin kamu tekuni. Tanyakan kepada diri sendiri beberapa pertanyaan berikut. a. Mengapa kamu ingin memulai bisnis? Apakah karena uang, kebebasan, fleksibilitas, menyelesaikan masalah, atau hal lainnya? b. Apa saja kemampuanmu? c. Apa industri yang kamu ketahui? d. Apakah kamu ingin menyediakan barang atau jasa? e. Seberapa banyak modal yang berani kamu pertaruhkan? f. Apakah kamu akan terjun penuh waktu dalam bisnis? 2. Kembangkan Ide Setelah kamu mengetahui alasan kamu ingin membuat bisnis, kini waktunya untuk menemukan dan mengembangkan ide. Tentu kamu sudah memiliki gambaran tentang apa yang ingin kamu lakukan. Kamu harus memastikan bahwa ada kebutuhan pasar atas idemu. Kamu juga harus melakukan riset apakah ide bisnismu bisa berkembang dan berkelanjutan atau tidak. 3. Lakukan Riset Pasar Setelah memutuskan bisnis yang sesuai minatmu, saatnya mengulas kembali ide bisnis tersebut. Siapa yang akan membeli barang atau jasa kamu? Siapa saja kompetitornya? Proses ini akan membantu kamu mengetahui kesempatan, nilai, ukuran pasar, dan kompetisi pada bisnis tersebut. 4. Tulis Rencana Bisnis Jika kamu berencana mencari pembiayaan dari luar, rencana bisnis adalah hal yang wajib. Bahkan jika kamu hendak membiayai bisnismu sendiri, rencana bisnis akan membantu kamu mengetahui seberapa banyak modal yang dibutuhkan, bagaimana membuatnya balik modal, dan lain-lain. 5. Pastikan Legalitas Bisnis Daftarkan bisnis kamu untuk memastikan legalitasnya. Jika perlu, kamu bisa menggunakan jasa pengacara bisnis. Pasalnya kamu tidak ingin membuat kesalahan dalam hal ini. Kamu membutuhkan lisensi dan izin bisnis. Regulasi bisnis bisa berbeda tergantung aturan di setiap daerah. Pastikan legalitas bisnis dengan baik agar tidak bermasalah di kemudian hari. 6. Biayai Bisnis Tergantung pada ukuran dan tujuan usaha yang kamu rintis, kamu mungkin harus mencari pembiayaan dari investor atau perusahaan modal ventura. Biasanya bisnis kecil-kecilan bermodal dari pinjaman, kartu kredit, modal pribadi atau keluarga, dan lain-lain. 7. Pilih Lokasi Bisnis Jika bisnismu bersifat online, kamu tidak perlu banyak memikirkan aspek yang satu ini. Namun jika bisnismu memerlukan tempat fisik, kamu harus menemukan lokasi yang tepat. Mengapa hal ini penting? Lokasi bisnis akan menentukan jenis konsumen, bagaimana promosinya, serta berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk berkembang. 8. Persiapkan Diri untuk Bertumbuh Jangan khawatir untuk membuat kesalahan. Hal ini adalah sesuatu yang alami. Selama kamu bisa belajar darinya, kesalahan bisa menjadi hal yang menguntungkan. Bagaimana memanfaatkan kesalahan? Ulas kembali keputusan dan rencana bisnis apa yang kamu buat sebelumnya. Kamu juga bisa mengadakan rapat untuk mengevaluasi dan membuat strategi untuk ke depannya. PTPerorangan adalah perseroan yang memenuhi kriteria untuk usaha mikro dan kecil yang didirikan oleh 1 orang, [2] dengan modal dasar yang harus ditempatkan dan disetor penuh paling sedikit 25% yang dibuktikan dengan bukti penyetoran yang sah. [3] Bukti penyetoran ini wajib disampaikan secara elektronik kepada Menteri Hukum dan HAM dalam waktu Langkahselanjutnya yang harus Anda lakukan adalah membentuk badan hukum yang memayungi usaha Anda, biasakan dalam membuat usaha walaupun itu dalam skala kecil, Anda memayungi usaha itu dengan azas legalitas yang memadai. Mengapa hal itu perlu dilakukan? Berikutadalah langkah langkah menyusun usaha baru. Yang pertama adalah melakukan penelitian atau riset, yang utama adalah riset tentang konsumen, ada 3 hal yang untuk meneliti konsumen yaitu, kebutuhan untuk dipenuhi dengan produk kita, yang kedua adalah masalah yang bisa diselesaikan dengan produk kita, yang ketiga adalah harapan yang bisaPendirianUsaha di Indonesia: 3 Pertimbangan Utama 1. Pendirian Perusahaan Langkah pertama dalam pendirian usaha di Indonesia adalah memilih badan usaha. Ada beberapa jenis badan usaha di Indonesia, Perseroan Terbatas (PT), perusahaan asing (PT PMA), kantor perwakilan dan perusahaan pemerintah.
Mengenaipersiapan pendirian usaha berdasarkan proposal usaha ada 6 hal yang perlu dipersiapkan dalam mempersiapkan pendirian usaha, yaitu pengurusan izin usaha, penentuan tempat/ lokasi usaha., pengadaan fasilitas produksi dan bahan baku produksi, perekrutan dan penepatan SDM (Sumber Daya Manusia), dan persiapan administrasi usaha.RencanaUsaha Setelah menentukan ide bisnis, maka tahap selanjutnya yang bisa dilakukan adalah membuat rencana usaha. Rencana usaha ini meliputi apa saja yang akan dilakukan sebelum bisnis tersebut resmi Anda luncurkan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pengorganisasian.